Tuesday, May 13, 2008

Mendengar permintaan Rabi'ah itu, dia memandang kepada Rabi'ah dengan sorot mata penuh kebencian. dan dia berkata,"tidak ada seorang hamba pun yang menentang kehendak raja, Raja-raja itu berbuat sekehendaknya". Setelah berkata begitu, dia kembali menunduk. Rabi'ah Adawiyah berkata,"Dan setiap kali dia bertafakur kepada Allah , setiap kali pula kami memohon kepadamya untuk mendoakan kepada kami."
Akhirnya, pemuda itu mengangkat kepalanya, memberi isyarat kepada angin agar berhenti menghembus. Dan angin pun menjadi tenang. perahu tidak terumbang-ambing lagi.Demi Allah, apakah yang kamu miliki wahai anak muda, sehingga dirimu mampu menenangkan angin yang menggoncangkan perahu kita?"tanya Rabi'ah Adawiyah.
"kita adalah hamba. Kita menahan diri daripada apa yang kita inginkan kerana Dia. Maka Dia pun menahan apa yang Dia inginkan demi kita,"jawabnya singkat....
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)